Dewasa itu tidak cengeng, dewasa itu tidak manja, dewasa itu tidak lugu. Dewasa , itu seperti apa saya tidak tau. Kapan seseoramg dikatakan dewasa dan tidak,
setiap orang memiliki pandangan yang bebeda.
Saya memandang kedewasaan itu, jika seseorang tidak lagi selalu melihat dirinya sendiri,
ketika dia mampu menjadikan dirinya prioritas kesekian dari setelah orang-orang
disekitarnya yang memiliki keinginan yang sama.
Menjadi seorang yang dewasa tidak mudah, saya saja belum tau dewasa itu
bagaimana.
Bermuhasabah sejenak, umur sudah kepala dua yang kian hari bertambah, kita
tidak tidak tau kapan kita akan meninggal.
Hari ini sepulang kantor, aku teringan sebuah twitt seorang teman yang
membuat saya merasa tidak enak. Saya
merasa saya adalah penyebab orang itu menulis begitu, walaupun sebenarnya tidak
pasti sih, hehe. Setidaknya twitt itu seperti berkata padaku “Uni kamu itu
jangan terlalu lugu, segala sesuatu itu tidak harus dikatakan. Belajarlah menyimpan
apa yang ingin kau katakan. Kalau itu bisa membuat orang lain tersakiti.” Diam, air mataku meleleh, bersamama tiupan
angin yang masuk ke jendela pete-pete. Apakah
selama ini aku begitu banyak berbuat dosa tanpa kusadari. Membuat teman-teman dan sahabat-sahabat dan
mungkin orang disekitarku terluka. Astagfirullah…
Aku akan belajar tidak jadi dewasa, tapi ketika seseorang
bertanya padaku tentang suatu hal, apakah aku harus berbohong. Apakah aku harus mengatakan apa yang tidak
sebenarnya ada dalam hatiku. Apakah itu
pilihan yang benar agar tidak menyakiti orang lain. Ah…. Itu terlalu sulit, mata itu tidak bisa
bohong. Ketika orang melihat kejujuran
itu sebagai sesutu yang tidak benar. Sebenarnya
merekalah yang harus lebih dewasa untuk menerima kenyataan. Tidak semua yang menyakitkan itu salah,
karena dari situ kau akan belajar tentang arti menerima dan mengoreksi
kekurangan.
Satu hal lagi, aku tidak bisa bilang tidak kalau dibujuk. Aduh, itu sama dengan tidak tegas. Aku akan belajar bilang tidak. :O dengan muka
sangar. Hihi
Mandiri, tidak cengeng, tidak manja, harus berani bilang tidak dan harus
pintar marah dalam hal yang baik .
“Wanita punya waktu dimana tingkat sensitivnya lebih muda terusik, setiap
bulannya” sindrome bulanan.
Maaf untuk setiap orang yang pernah merasa tersakiti olehku
3 comments:
tulisan yang bagus ,, ^_^
terima kasih sudah berkunjung *_*
bagus uni :)
Post a Comment