Monday, July 30, 2012

Karakter saya


Bismillahirrahmanirrahim,
Karena kemarin ada urusan yang harus membuatku menuliskan sifat positif dan negatif.  Saya jadi berpikir dan kembali mengingat g mana sih karakterku sebenarnya.


Saya pikir saya tipe sanguinis melankolis.


Karena saya adalah orang yang :

  • ·         Selalu ingin disukai orang lain (sanguinis)
  • ·         Selalu berusaha bersemangat (sanguinis)
  • ·         Gampang tertawa dan gampang menangis, sampai orang berpikir aku terlalu bahagia.  Aku memang tipe orang yang selalu terlihat damai. J  Orang yang tiba-tiba tertawa girang dan tiba-tiba menangis. Sampai bapa bilang saya bagus jadi pemain film karena ekspresinya gampang berubah-ubah. (sanguinis)
  • ·         Aku adalah tipe orang yang gampang melupakan kesedihan walau sebenarnya masih kepikiran sih. (sanguinis)
  • ·         Tapi saya bukan tipe yang berantakan dan tidak teratur, makanya saya termasuk melankolis (sanguinis)
  • ·         Saya merasa memiliki sisi yang kekanak-kanakan tapi tulus. We…(sanguinis)
  • ·         Gampang kasihan dan tidak pendendam (plegmatis)
  • ·         Saya cenderung sangat teratur baik dalam hal jadwal dan susunan baju.  Semua agenda yang saya rencanakan saya susun dengan baik dalam sebuah buku, mencatat hal-hal yang telah kulakukan, mencatat apa-apa saja yang telah kucapai (melankoli)
  • ·         Baik itu jangka panjang atau jangka pendek, jadi aku bukan orang yang berpikiran pendek (melankoli)
  • ·         Saya selalu mencatat semua pengeluaran dalam buku kas ataupun laptop, membuat rencana belanja perbulan dan semua yang berhubungan dengan pengeluaran dan pemasukan. Apalagi setelah kerja, harus lebih banyak memikirkan apa yang bisa diberikan pada orang tua, walaupun pas-pasan. J (melankoli)
  • ·         Untuk hal pakaian saya sangat teratur, isi lemariku tersusun dengan rapi.  Kalau ada orang yang sudah menyentuhnya saya akan tahu walaupun hanya berubah sedikit.  Tapi aku tidak terlalu suka menyetrika pakaian, secara lipatannya sudah rapi jadi tidak perlu disetrika lagi *ngeles (melankoli)
  • ·         Pendengar yang baik dan sulit mengungkapkan perasaan (melankoli)
  • ·         Suka mengkritik tapi tidak suka dikritik (melankoli)
  • ·         Tapi aku juga orang yang cinta damai. Hahah …saking cintai damainya saya tidak tega bilang tidak.  Kalu bilang tidak jadi kepikiran terus, takut membuat orang lain sakit hati.  Aku juga tipe orang yang lebih baik mengalah daripada menyakiti dan membuat orang lain terluka. ; ) . Sangat memperhatikan orang lain (plegmatis)
  • ·         Punya muka melas..hahaha
  • ·         Aku juga tipe orang yang tidak suka disuruh, jadi sepertinya saya tidak cocok dengan orang koleris.  Tapi g mana kalu jodohku orang koleris. hmmm

Jadi dari kebiasaankua aku lebih cenderung ke Sanguinis melankoli. Plegmatis juga iya. Hahaha …pusing sendiri.

Tapi malas pisahkan yang mana negatif dan yang positif. J

Tuesday, July 24, 2012

Mimpi dan mimpi



MIMPI…
Akhir-akhir ini aku betul-betul menikmati kebersamaan kita.  Menceritakan semua keinginan-keinginanku pada-Mu, tentang mimpi-mimpiku, kegalauanku.  Kadang terlalu sulit membedakan antara mimpi-mipiku dan sebuah kenyataan.  Mimpi-mimpi itu terlalu nyata untukku, tapi aku menikmatinya.  Seperti masuk dalam lorong waktu, kadang aku merasa hadir dalam waktu yang akan datang, menemui orang-oramg yang ingin aku temui, bersama mereka yang aku sayangi tersenyum bersama dalam waktu yang singkat namun terasa lama dan membekas.  Semua terasa lega setelah menceritakannya pada-Mu.  Hanya Dia yang benar-benar aku percaya :D.  Ramadhan ini mungkin aku akan lalui malam-malam hanya denganMu. Menatap pekatnya langit malam selalu membuatku tenang, pulang malam dengan pete-pete kampus melewati jalanan kampus yang sepi sangat kunikmati akhir-akhir ini.
 
MIMPI…
Mimpi, ini bukan lagi soal mimpi yang berupa impian.  Kali ini tentang mimpi saat diriku tertidur lelap bersama malam dan segumbal kapuk berbentuk segi panjang yang menopang kepalaku. Kadang aku terbangun sambil sesegukan, kadang dengan tersenyum dan kesimpulanku dari setiap mimpi semuanya indah :D.  Seseorang yang hadir berturut-turut dalam mimpiku, seseorang dan banyak orang lainnya yang membuatku tersenyum.  Mimpi dengan ending yang tidak dapat kutebak dan orang-orang yang tidak pernah kubayangkan hadir dalam cerita-cerita dalam tidurku.  Entah ini masuk dalam vase mimpi ke berapa, dimana ketika aku terbangun aku akan mengingat dengan baik jalan cerita dari mimpi itu.  Tersenyum sendiri dengan wajah linglung. 

"Aku selalu suka memejamkan mata, dan berdoa padaMu.  Dengan begitu aku akan merasa sangat dekat."

Makassar, 25 Juli 2012

Sunday, July 15, 2012

Walking

Siang dan teriknya menemaniku melangkahkan kaki menuju Mesjid Raya.  Walaupun sangat telat dari jadwal yang ditentukan tapi niat harus tetap dijalankan.  Ini pertemuan kedua setelah saya mutasi ke Makassar, ah... akhirnya dapat kelompok baru setelah meminta bantuan kesana kemari (lebay) untuk dipercepat prosesnya. :D 
Dengan orang-orang yang baru, ah...aku selalu jadi yang paling muda, tapi kali ini bukan dengan ummahat :), yang ketika mereka ngomongin anak dan suami, saya tinggal mendengar dan sedikit melongo (pasang muka mupeng, haha tidak segitunya kali).
Setiap kelompok memiliki program yang berbeda-beda, membuatku pusing, kata guruku yang sebelumnya "Gitu deh kalo kerjanya pindah-pindah kota terus." hehe
"Ketika kita berada di kelompok ini, kita harus siap untuk menerima orang baru dan melepaskan kepergian yang lain, jangan merasa terganggu." ini kata guruku yang baru :)
*Memang muka saya muka-muka penganggu yah bu.  mau tanya begitu tapi karena baru, yah...kalem dululah.  Nanti juga keliatan aslinya.

Jadwal pertemuan jam 9.00, sampai sana jam 10.15 *ups...ini telat apa g mana yah. 
Mengelilingi masjid Raya dari ujung ke ujung, trus ke lantai 2, nihil..tidak kutemukan satupun kelompok yang kucari.  Seperinya mereka sudah pulang :( , telfon seseorang :"Adu de' maaf sepertinya ada miskomunikasi, jadi tidak ada yang datang.  Karena kk lagi tidak bisa datang."
"Iya k, tidak apa-apa, Assamualaikum."
Setidaknya saya masih punya waktu untuk salat dhuha di mesjid itu, ini kali keduaku solat di mesjid Raya (haha, jadi penting gitu buat gw).

Sebelum pulang harus foto dulu :)





Akhirnya pulang, eh di jalan dapat telfon dari salah seorang teman di kelompok itu.  Mengajak ketemu jam 2, tapi akhirnya dibatalkan juga.
Penasaran, ketemuan untuk apa yah??? saya kan belum pernah bertemu sebelumnya. 
Smsku tidak dibalas,PENASARAN

Makassar, 15 Juli 2012



Sunday, July 8, 2012

Pergi


Cinta yang mendalam itu adalah anugrah (MT)
Akan ada orang yang mencintaimu, aka nada orang yang menyukaimu, aka nada orang yang menyangimu dan akan ada orang yang membencimu.  Itulah hidup, kita akan selalu dihadapkan pada sebuah kenyataan-kenyataan, baik itu bahagia atau sedih semua pada akhirnya kita lalui.
            Ada yang menyayangimu dan ingin memilikimu, ada yang menyayangimu tapi tidak dapat memilikimu, ada yang menyayangimu tapi menyakitimu, ada yang menyangimu dan menjagamu dari jauh.  Hidup itu berwarna, ada bahagia dan sedih.  Semua bersatu kadang dalam detik yang sama.  Kita selalu mencari sebuah arti, dan kutemukan dari setiap arti semua berawal dari ketulusan, namun entah kapan ketulusan itu dapat berubah. 
            Ketika rasa menghadirkan perasaan bersalah, hati hanya bisa mencoba memilih.  Memilih untuk diam,
“Katakan padaku kau menyukaiku atau tidak.  Kalau kau mengatakan kau tidak menyukaiku.  Akan lebih mudah untukku untuk pergi”
 Makassar, 6 Juli 2012

Wednesday, July 4, 2012

Belajar Dewasa


Dewasa itu tidak cengeng, dewasa itu tidak manja, dewasa itu tidak lugu.  Dewasa , itu seperti apa saya tidak tau.  Kapan seseoramg dikatakan dewasa dan tidak, setiap orang memiliki pandangan yang bebeda.  Saya memandang kedewasaan itu, jika seseorang  tidak lagi selalu melihat dirinya sendiri, ketika dia mampu menjadikan dirinya prioritas kesekian dari setelah orang-orang disekitarnya yang memiliki keinginan yang sama.  Menjadi seorang yang dewasa tidak mudah, saya saja belum tau dewasa itu bagaimana. 
Bermuhasabah sejenak, umur sudah kepala dua yang kian hari bertambah, kita tidak tidak tau kapan kita akan meninggal.  Hari ini sepulang kantor, aku teringan sebuah twitt seorang teman yang membuat saya merasa tidak enak.  Saya merasa saya adalah penyebab orang itu menulis begitu, walaupun sebenarnya tidak pasti sih, hehe. Setidaknya twitt itu seperti berkata padaku “Uni kamu itu jangan terlalu lugu, segala sesuatu itu tidak harus dikatakan. Belajarlah menyimpan apa yang ingin kau katakan. Kalau itu bisa membuat orang lain tersakiti.”  Diam, air mataku meleleh, bersamama tiupan angin yang masuk ke jendela pete-pete.  Apakah selama ini aku begitu banyak berbuat dosa tanpa kusadari.  Membuat teman-teman dan sahabat-sahabat dan mungkin orang disekitarku terluka. Astagfirullah…
Aku akan belajar tidak jadi dewasa, tapi ketika seseorang bertanya padaku tentang suatu hal, apakah aku harus berbohong.  Apakah aku harus mengatakan apa yang tidak sebenarnya ada dalam hatiku.  Apakah itu pilihan yang benar agar tidak menyakiti orang lain.  Ah…. Itu terlalu sulit, mata itu tidak bisa bohong.  Ketika orang melihat kejujuran itu sebagai sesutu yang tidak benar.  Sebenarnya merekalah yang harus lebih dewasa untuk menerima kenyataan.  Tidak semua yang menyakitkan itu salah, karena dari situ kau akan belajar tentang arti menerima dan mengoreksi kekurangan.
Satu hal lagi, aku tidak bisa bilang tidak kalau dibujuk.  Aduh, itu sama dengan tidak tegas.  Aku akan belajar bilang tidak. :O dengan muka sangar. Hihi
Mandiri, tidak cengeng, tidak manja, harus berani bilang tidak dan harus pintar marah dalam hal yang baik . 
“Wanita punya waktu dimana tingkat sensitivnya lebih muda terusik, setiap bulannya” sindrome bulanan.
Maaf untuk setiap orang yang pernah merasa tersakiti olehku