MIMPI…
Akhir-akhir
ini aku betul-betul menikmati kebersamaan kita.
Menceritakan semua keinginan-keinginanku pada-Mu, tentang
mimpi-mimpiku, kegalauanku. Kadang terlalu sulit membedakan antara
mimpi-mipiku dan sebuah kenyataan. Mimpi-mimpi
itu terlalu nyata untukku, tapi aku menikmatinya. Seperti masuk dalam lorong waktu, kadang aku merasa
hadir dalam waktu yang akan datang, menemui orang-oramg yang ingin aku temui,
bersama mereka yang aku sayangi tersenyum bersama dalam waktu yang singkat
namun terasa lama dan membekas. Semua terasa lega setelah menceritakannya
pada-Mu. Hanya Dia yang benar-benar aku
percaya :D. Ramadhan ini mungkin aku
akan lalui malam-malam hanya denganMu. Menatap pekatnya
langit malam selalu membuatku tenang, pulang malam dengan pete-pete kampus
melewati jalanan kampus yang sepi sangat kunikmati akhir-akhir ini.
MIMPI…
Mimpi, ini bukan lagi
soal mimpi yang berupa impian. Kali ini
tentang mimpi saat diriku tertidur lelap bersama malam dan segumbal kapuk
berbentuk segi panjang yang menopang kepalaku. Kadang aku terbangun sambil
sesegukan, kadang dengan tersenyum dan kesimpulanku dari setiap mimpi semuanya
indah :D. Seseorang yang hadir
berturut-turut dalam mimpiku, seseorang dan banyak orang lainnya yang membuatku
tersenyum. Mimpi dengan ending yang
tidak dapat kutebak dan orang-orang yang tidak pernah kubayangkan hadir dalam
cerita-cerita dalam tidurku. Entah ini
masuk dalam vase mimpi ke berapa, dimana ketika aku terbangun aku akan
mengingat dengan baik jalan cerita dari mimpi itu. Tersenyum sendiri dengan wajah linglung.
"Aku selalu suka memejamkan mata, dan berdoa padaMu. Dengan begitu aku akan merasa sangat dekat."
Makassar, 25 Juli 2012
No comments:
Post a Comment